Langsung ke konten utama

Yuhuuuuu....

Beberapa malam di November ini, bulan sering kali terlihat lebih besar dari biasanya, angin berhembus lebih pelan, dan bintang-bintang lebih banyak dari biasanya. Seingat gw, itu beberapa potong kalimat dalam film 3 Idiot yang mendeskripsikan indahnya saat merasakan jatuh cinta. He3.

Dalam beberapa waktu  terakhir, perasaan itu lah yang gw rasakan. Walaupun penyebab bahagianya bukan karena perasaan jatuh cinta, tapi karena 1) Paper gw keterima dalam Seminar Nasional FEB UI 2015, 2) Pinjaman gw disetujui.

Setelah pengumuman sempat ditunda dari yang sebelumnya tanggal 13 November menjadi 16 Novembber, akhirnya panita Seminar Nasional nyampaikan pemberitahuan bahwa paper gw keterima dan tanpa revisi. Yuhuuu.....uuu....

Sebenarnya gw agak bingung juga sih, selain revisi cara penulisan seperti huruf, dll, kok paper gw gak ada revisinya, apakah reviewernya bener-bener baca paper gw ini. Sebagai orang yang buat aja, gw geleng-geleng kepala dengan randomnya isi tulisan yang dibuat ala kadar dan penuh keterburu-buruan (ada gak sih kata keterburu-buruan dalam EYD?). Sepertinya panitia nerima aja paper ini walaupun agak ancur supaya membangun antusiasme mahasiswa lainnya agar terpacu untuk mensubmit jurnal di acara serupa.

Jika paper ini lancar saja sampai presentasi di tanggal 27-28 November, tahap selanjutnya gw tinggal fokus ngerjain thesis. Bagi orang yang sudah terlanjur janji sama orang rumah bahwa bulan Agustus tahun depan akan wisuda, ngerjain sesuatu agar sesuai timeline menjadi sangat penting dan harga mati. Apalagi waktu dengar nyokap nelpon dan sudah minta dipesanin batik buat seragam untuk dipake ntar pada saat wisuda, behhhh... rasanya langsung pengen nyari duit tambahan buat nyogok dosen agar lulusnya gak dipersulit.

Keberuntungan gw akhir-akhir ini sepertinya disponsori oleh doanya nyokap gw.
Alhamdulillah. Makasih Ya Rabb untuk semua nikmat yang Kau berikan.


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inside & Outside the Box

Apakah lu pernah jadi saksi atau pelaku dari suatu pemecahan masalah dengan cara berfikir baru dan berbeda dari pada umumnya? Apakah lu berfikir ini merupakan salah satu contoh pemikiran " Think Outside The Box" ? Jika lu menjawab pertanyaan kedua dengan "Ya", berarti kita teammate yang perlu membaca buku Inside The Box karya Drew Boyd & Jacob Goldenberg". Setelah gw membaca buku tersebut, sepertinya gw harus melakukan redefinisi tentang " Think Outside the Box ". Konsep Think Outside the Box sepertinya merupakan tagline dari aktivitas apapun yang akan mengarah pada bagaimana kita akan berfikir secara lebih kreatif. Pada buku ini, ia menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kreativitas, maka melatih berfikir Inside the Box dapat menjadi salah satu cara yang sangat efektif. Selain itu akan dijelaskan mengenai perbedaan antara Think Outside the Box dibandingkan Inside the Box. Dengan kombinasi penulis yang berasal dari background berbeda, akadem...

"Mengapa Pria Tidak Bisa Mendengar dan Wanita Tidak Bisa Membaca Peta?"

Dari sejumlah pahlawan yang ada di Indonesia, pada tanggal 21 April kita akan menjadi lebih sering mendengarkan kisah "Kepahlawanan" Wanita dalam berbagai hal, misalnya keberhasilan Ibu Risma dalam memimpin Kota Surabaya, keberhasilan Ima Matul Maisaroh yang menjadi anggota Dewan Penasehat Presiden Obama, keberhasilan Merry Riana sebagai motivator internasional, dan sebagainya. Cerita keberhasilan ini kemudian akan merujuk pada pahlawan wanita Indonesia yaitu RA Kartini. Beliau dianggap pahlawan yang memperjuangkan hak wanita hingga untuk mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana yang didapatkan kaum pria. Di era gadget telah menjadi alat yang efektif untuk membuat anak kecil berhenti menangis, perjuangan terhadap hak wanita diwujudkan dalam perjuangan mendapatkan persamaan gender. Tak mengherankkan sampai isu seksis ini merambah dunia politik dimana terdapat usulan untuk memberikan kuota jumlah anggota DPR dengan jenis kelamin wanita. Usulan ini diharapkan agar angg...

GE’s Jeff Immelt: The Voyage From MBA to CEO

Latar Belakang GE dirintis sejak tahun 1878 oleh Thomas Alva Edison yang dikagumi karena kejeniusannya sebagai penemu. Namun tak banyak yang mengetahui kepiawaiannya sebagai pionir di bidang usaha. Dengan menyelaraskan berbagai usaha untuk membawa suatu inovasi ke pasar, dia merintis jalur bagi GE sekarang. Saat ini, GE termasuk perusahaan yang memiliki diversivikasi bisnis dengan performa yang sangat gemilang sehingga perusahaan ini juga termasuk dalam the world’s leading diversified corporations. Sedangkan untuk jabatan di dalamnya, posisi CEO GE seringkali dianggap sebagai world’s most elite leadership position . Salah satu pemimpin tersukses yang dimiliki oleh GE adalah Jack Welch. Karena kesuksesan yang dimiliki, Pada tahun 1999 Jack Welch dinamakan sebagai “Manajer Abad ini” oleh majalah Fortune. Pada tahun 2000, Jack Welch mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO GE. Dengan pengunduran diri tersebut, maka diperlukan adanya CEO baru yang dapat memimpin GE dengan lebih...