Langsung ke konten utama

Social Marketing (2)

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya yang juga berjudul Social Marketing. Konsep Social Marketing ini bisa dilihat dari beberapa hal. Pada tulisan sebelumnya, artikel lebih melihat dari sudut pandang mengenai peran iklan dalam membangun meaningful life yang dapat berkontribusi positif terhadap perubahan mental seseorang.

Pada tulilsan singkat kali ini, Social Marketing dilihat dari sudut pandang bagaimana iklan yang dibuat dapat berkontribusi positif terhadap keuntungan perusahaan secara langsung.

"Social marketing is a process that applies marketing principles and techniques to create, communicate, and deliver value in order to influence target audience behaviours that benefit society (public health, safety, the environment, and communities) as well as the target audience" Kotler and Lee, 2008

Social marketing menjadi salah satu cara perusahaan besar untuk bertahan di era inovasi disruptif. Membangun brand yang kuat dan juga selalu berinovasi melalui produk-produk terbaru. Menanamkan brand yang kita miliki di dalam fikiran orang lain itu bukan merupakan hal yang mudah. Komposisi yang tetap antara kemasan yang menarik, keunggulan produk, dan lain-lain adalah hal yang sangat penting. Saat ini, ramuan lain yang perlu diperhatikan sebagai racikan utama dan bukan hanya sebagai pelengkap adalah social marketing seperti edukasi melalui periklanan. Contohnya adalah Tropicana Slim dan Pepsodent. Dalam beberapa tahun terakhir, Kedua produk ini mulai muncul dengan konsep bagimana menghadirkan pengetahuan yang perlu diimplementasikan dalam pola hidup sehat sehari-hari. Pepsodent terus konsisten muncul dengan edukasi perlunya sikat gigi sebelum tidur.

Konsep social marketing ini ternyata bisa membangun positive image buat perusahaan. Tak bisa dipungkiri bahwa salah satu karakteristik konsumen adalah tidak ingin dibohongi melalui contoh-contoh yang berlebihan mengenai produk tersebut. Dengan konsep iklan seperti ini, hal yang berlebihan relatif lebih kecil. Dengan semakin terdidiknya masyarakat saat ini, diharapkan brand yang dibangun melalui social marketing ini semakin baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perubahan oleh Insider dan Outsider

Beberapa hari yang lalu gw dapat tugas dari kampus untuk ngereview Jurnal tentang “ Who Change Course? The Role of Domain Knowledge and Novel Framing in Making Technology Changes ” dari sudut pandang Change Organization. Personally, gw tertarik dengar artikel ini karena this case is often happened around us. Dari Jurnal tersebut , disampaikan mengenai bagaimana pengaruh Insider dan Outsider terhadap perubahan. Insider merupakan SDM internal perusahaan yang memiliki pemahaman sangat baik terhadap kondisi perusahaan baik dari sisi strength maupun weakness sedangkan outsider merupakan pihak eksternal yang memiliki perspektif berbeda dan pengalaman berbeda dari perusahaan itu sendiri. Insider orang yang mengetahui lebih baik kondisi perusahaan tentu akan mengetahui perubahan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki perusahaan. Sedangkan insider, orang yang memiliki perspektif berbeda tentu akan memiliki cara pandang yang lebih banyak dibandingkan dengan insider dalam melaku...

Inside & Outside the Box

Apakah lu pernah jadi saksi atau pelaku dari suatu pemecahan masalah dengan cara berfikir baru dan berbeda dari pada umumnya? Apakah lu berfikir ini merupakan salah satu contoh pemikiran " Think Outside The Box" ? Jika lu menjawab pertanyaan kedua dengan "Ya", berarti kita teammate yang perlu membaca buku Inside The Box karya Drew Boyd & Jacob Goldenberg". Setelah gw membaca buku tersebut, sepertinya gw harus melakukan redefinisi tentang " Think Outside the Box ". Konsep Think Outside the Box sepertinya merupakan tagline dari aktivitas apapun yang akan mengarah pada bagaimana kita akan berfikir secara lebih kreatif. Pada buku ini, ia menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kreativitas, maka melatih berfikir Inside the Box dapat menjadi salah satu cara yang sangat efektif. Selain itu akan dijelaskan mengenai perbedaan antara Think Outside the Box dibandingkan Inside the Box. Dengan kombinasi penulis yang berasal dari background berbeda, akadem...

"Mengapa Pria Tidak Bisa Mendengar dan Wanita Tidak Bisa Membaca Peta?"

Dari sejumlah pahlawan yang ada di Indonesia, pada tanggal 21 April kita akan menjadi lebih sering mendengarkan kisah "Kepahlawanan" Wanita dalam berbagai hal, misalnya keberhasilan Ibu Risma dalam memimpin Kota Surabaya, keberhasilan Ima Matul Maisaroh yang menjadi anggota Dewan Penasehat Presiden Obama, keberhasilan Merry Riana sebagai motivator internasional, dan sebagainya. Cerita keberhasilan ini kemudian akan merujuk pada pahlawan wanita Indonesia yaitu RA Kartini. Beliau dianggap pahlawan yang memperjuangkan hak wanita hingga untuk mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana yang didapatkan kaum pria. Di era gadget telah menjadi alat yang efektif untuk membuat anak kecil berhenti menangis, perjuangan terhadap hak wanita diwujudkan dalam perjuangan mendapatkan persamaan gender. Tak mengherankkan sampai isu seksis ini merambah dunia politik dimana terdapat usulan untuk memberikan kuota jumlah anggota DPR dengan jenis kelamin wanita. Usulan ini diharapkan agar angg...