Langsung ke konten utama

Butuh Banyak "Rumah Perubahan"



Akhir-akhir ini, gw sering ngebaca kolom “Rumah Perubahan” dari Rhenald Kasali di kompas.com. Secara personal, gw cukup kagum dengan Prof. Rhenald Kasali yang merupakan suatu integrasi dari Akademisi dan Enterpreneur. Beberapa hal yang buat gw cukup kagum adalah:

  1. Ybs adalah pengajar Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan gw adalah mahasiswa di jurusan tersebut (Walaupun belum pernah diajarin sih) 
  2. Ybs bisa mengimplementasikan dan membuktikan sendiri ilmu ekonomi khususnya strategi bisnis dalam dunia praktis. 
  3. Sebagai akademisi yang memegang Tri Dharma perguruan tinggi, Ybs cukup memberikan kontribusi yang banyak pada pengabdian masyarakat.

Dari point di atas, point ke-3 merupakan bagian dari pembahasan “Rumah Perubahan”. Menurut gw “Rumah Perubahan” merupakan perwujudan Socialpreneur untuk membantu memperbaiki fundamental masyarakat khususnya dari sisi ekonomi dan pendidikan.

Ketika berbicara ketimpangan social yang terjadi di masyarakat, maka gw merumuskan bahwa ketimpangan sosial tersebut muncul jika:

Z  > A x Y

Ket:
Z = Jumlah Masyarakat Miskin
A = Besarnya Kontribusi yang diberikan
Y = Jumlah orang yang berbuat kebajikan

Dari data kependudukan Indonesia, jumlah masyarakat miskin memang lebih sedikit dibandingkan dengan masyarakat berkecukupan. Tapi masyarakat yang berkecukupan belum tentu termasuk ke dalam kategori “Y’ atau orang yang berbuat kebajikan.

Untuk nila “A”, hal ini sangat penting untuk membantu mengurangi kemiskinan. Semakin besar nilai “A” maka semakin baik. Pada dasarnya, kebanyakan orang telah memberikan “A”, tapi apakah itu cukup? Orang-orang membayar pajak, membayar zakat, Bekerja sesuai dengan jobdesc yang diberikan, Jadi kepala keluarga yang baik, dan lain-lain merupakan aktivitas orang-orang dalam berkontribusi yang berujung pada mengurangi Z kedepannya. And once again, is it enough? I can’t say yes or no. Tapi yang terpenting adalah kita tidak pernah puas dengan nilai “A” yang kita berikan. 
“Rumah Perubahan” merupakan upaya untuk memperbesar nilai “A” tersebut. Agar bisa mempercepat reverse rumus di atas menjadi “Z < A x Y”, maka diperlukan peningkatan banyak Y yang mau mengoptimalkan nilai “A”nya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perubahan oleh Insider dan Outsider

Beberapa hari yang lalu gw dapat tugas dari kampus untuk ngereview Jurnal tentang “ Who Change Course? The Role of Domain Knowledge and Novel Framing in Making Technology Changes ” dari sudut pandang Change Organization. Personally, gw tertarik dengar artikel ini karena this case is often happened around us. Dari Jurnal tersebut , disampaikan mengenai bagaimana pengaruh Insider dan Outsider terhadap perubahan. Insider merupakan SDM internal perusahaan yang memiliki pemahaman sangat baik terhadap kondisi perusahaan baik dari sisi strength maupun weakness sedangkan outsider merupakan pihak eksternal yang memiliki perspektif berbeda dan pengalaman berbeda dari perusahaan itu sendiri. Insider orang yang mengetahui lebih baik kondisi perusahaan tentu akan mengetahui perubahan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki perusahaan. Sedangkan insider, orang yang memiliki perspektif berbeda tentu akan memiliki cara pandang yang lebih banyak dibandingkan dengan insider dalam melaku...

Inside & Outside the Box

Apakah lu pernah jadi saksi atau pelaku dari suatu pemecahan masalah dengan cara berfikir baru dan berbeda dari pada umumnya? Apakah lu berfikir ini merupakan salah satu contoh pemikiran " Think Outside The Box" ? Jika lu menjawab pertanyaan kedua dengan "Ya", berarti kita teammate yang perlu membaca buku Inside The Box karya Drew Boyd & Jacob Goldenberg". Setelah gw membaca buku tersebut, sepertinya gw harus melakukan redefinisi tentang " Think Outside the Box ". Konsep Think Outside the Box sepertinya merupakan tagline dari aktivitas apapun yang akan mengarah pada bagaimana kita akan berfikir secara lebih kreatif. Pada buku ini, ia menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kreativitas, maka melatih berfikir Inside the Box dapat menjadi salah satu cara yang sangat efektif. Selain itu akan dijelaskan mengenai perbedaan antara Think Outside the Box dibandingkan Inside the Box. Dengan kombinasi penulis yang berasal dari background berbeda, akadem...

"Mengapa Pria Tidak Bisa Mendengar dan Wanita Tidak Bisa Membaca Peta?"

Dari sejumlah pahlawan yang ada di Indonesia, pada tanggal 21 April kita akan menjadi lebih sering mendengarkan kisah "Kepahlawanan" Wanita dalam berbagai hal, misalnya keberhasilan Ibu Risma dalam memimpin Kota Surabaya, keberhasilan Ima Matul Maisaroh yang menjadi anggota Dewan Penasehat Presiden Obama, keberhasilan Merry Riana sebagai motivator internasional, dan sebagainya. Cerita keberhasilan ini kemudian akan merujuk pada pahlawan wanita Indonesia yaitu RA Kartini. Beliau dianggap pahlawan yang memperjuangkan hak wanita hingga untuk mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana yang didapatkan kaum pria. Di era gadget telah menjadi alat yang efektif untuk membuat anak kecil berhenti menangis, perjuangan terhadap hak wanita diwujudkan dalam perjuangan mendapatkan persamaan gender. Tak mengherankkan sampai isu seksis ini merambah dunia politik dimana terdapat usulan untuk memberikan kuota jumlah anggota DPR dengan jenis kelamin wanita. Usulan ini diharapkan agar angg...