Seiring dengan lajunya
perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi tentu akan semakin sulit. Semua
orang akan berupaya meningkatkan kemampuan diri agar bisa memiliki daya saing
yang lebih unggul dibandingkan yang lainnya. Salah satu kemampuan yang harus
dimiliki oleh seseorang adalah kemampuan untuk menghasilkan ide baru yang
bermanfaat bagi orang banyak. Berdasarkan keberagaman masing-masing individu,
ada orang yang terlahir dengan pemikiran yang jauh lebih kreatif dibandingkan orang
biasa, dan begitu pun sebaliknya. Dengan kondisi terlahir tanpa kelebihan
berupa kreativitas menghasilkan ide, maka perlu untuk membangun kemampuan
tersebut secara terus menerus dan tanpa akhir.
Apakah ide hanya muncul dari
suatu renungan?
Jawaban atas pertanyaan di atas
bisa “Ya” atau “Tidak” dan semua itu tergantung pada masing-masing orang. Pada
artikel ini, saya coba membahas mengenai seberapa penting melatih diri agar dapat
lebih mudah untuk menghasilkan ide. Dalam upaya membantu mempermudah
seseorang dalam menghasilkan ide, ada 2 faktor pendukung yang perlu untuk
diperhatikan:
1.
Perbanyak Pengetahuan
Ide merupakan hal baru yang dihasilkan oleh seseorang
untuk memecahkan suatu permasalahan dengan mengkombinasikan berbagai
pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Dari pengertian tersebut, pilihan
kombinasi yang bisa dihasilkan sangat tergantung pada banyaknya alternatif
pengetahuan yang kita miliki. Contoh sederhana, dengan adanya tuntutan berfikir
kreatif dalam menggunakan lego untuk menghasilkan suatu bentuk yang bagus,
tentu akan lebih mudah jika kita diberikan banyak potongan lego dibandingkan
hanya memiliki sedikit potongan lego. Kemudahan ini terjadi karena ketersediaan
banyak potongan lego sehingga mempermudah kita untuk mengkombinasikan sesuai dengan
yang kita inginkan. Dari ilustrasi tersebut, lego merupakan stock pengetahuan kita yang siap
dibangun untuk menjadi ide yang baik.
Bagaimana caranya agar bisa meningkatkan atau menambah
pengetahuan? Cara meningkatkan atau menambah pengetahuan berbeda-beda antara
satu dan lainnya tergantung dengan pengetahuan dalam bidang apa yang ingin kita
tingkatkan. Misalnya, cara meningkatkan pengetahuan untuk kebutuhan seorang
pemusik berbeda dengan kebutuhan seorang pencinta alam, berbeda juga dengan
seorang pemusik, dan berbeda juga dengan seorang akademisi. Untuk pecinta alam,
mungkin akan lebih baik jika learning by
doing dengan cara sering terjun langsung ke alam. Untuk pemusik, penting
baginya memperkaya jenis musik yang dimiliki dengan mendengarkan berbagai macam
jenis musik. Untuk seorang akademisi, hal yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan pengetahuannya adalah dengan cara membaca berbagai jenis bacaan.
2.
Perbanyak Sudut Pandang
Cara memandangi sesuatu merupakan sesuatu yang harus
dilatih. Perbedaan orang kreatif dan orang biasa terletak pada cara mereka
memandang suatu kondisi dan memunculkan ide baru.
Apakah cara pandang terhadap sesuatu itu penting?
Bagaimana cara memperbanyak sudut pandang?
Sudut pandang merupakan bagian dari aktivitas otak
dalam memikirkan sesuatu. Namun, meningkatkan kemampuan dalam memperbanyak
sudut pandang bisa berawal dari hal-hal sederhana baik yang melibatkan
aktivitas fisik maupun non fisik. Untuk aktivitas fisik, misalnya cobalah untuk melewati
jalan yang berbeda dibandingkan dengan jalan yang biasa dilewati atau ubah posisi
kasur tidur agar posisi badan bisa mengarah pada view yang baru. Untuk Aktivitas
non fisik, yang bisa dilakukan misalnya menjawab dengan cara berbeda atas
pertanyaan “Apa Kabar?”.
Dengan memperbanyak cara pandang atas sesuatu, maka
kita akan terlatih untuk melihat sesuatu dengan cara yang berbeda dibandingkan
dengan orang lain, sehingga diharapkan kita juga akan secara otomatis terlatih
untuk melihat solusi baru yang berbeda dengan solusi pada umumnya.
Selain manfaat yang akan kita dapatkan dari aktivitas ini, setiap
perubahan yang kita lakukan tentu terdapat konsekuensi lain yang akan dihadapi,
diantaranya:
·
Kita akan merasakan ketidaknyamanan atas aktivitas
yang baru karena aktivitas tersebut belum tentu senyaman aktivitas biasanya.
·
Melakukan aktivitas baru memungkinkan terjadinya
kesalahan yang baru, sehingga trial and error akan sering terjadi.
·
Adanya pengorbanan tambahan yang harus dilakukan
baik dari sisi energi, finansial, waktu, dan lainnya.
Selain
itu, hal penting yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa hal berbeda yang
dilakukan tidak bertentangan dengan kaidah dan norma yang beraku.
Kemudian, untuk memaksimalkan ide
yang kita miliki, kita harus sering mengkomunikasikan ide tersebut kepada orang
lain. Dari apa yang kita sampaikan, hal penting yang harus kita dapatkan adalah
kritik dan saran dari orang tersebut. Semakin sering orang lain menchallenge ide yang kita miliki, maka
semakin banyak perbaikan yang akan kita lakukan.
Namun, yang perlu diperhatikan
bahwa ide yang kita komunikasikan juga akan diiringi dengan komentar-komentar
negatif yang tidak membangun. Jika kita gagal menghadapi tekanan tersebut, maka
upaya kita untuk menghasilkan ide malah akan berdampak blunder.
Komentar
Posting Komentar
Test