Hari ini saya ada jadwal medical check up untuk seluruh pegawai yang difasilitasi oleh perusahaan. Kegiatan rutin tahunan ini merupakan upaya perusahaan untuk menunjukkan tingkat kepeduliannya terhadap kesehatan pegawai.
Dari
medical check up yang rutin dilaksanakan, biasanya saya baru menyadari adanya
penyakit di dalam tubuh ini walaupun secara pribadi saya tidak merasakan gejala
apapun. Misalnya, tanpa pernah ada keluhan sakit kepala sebelumnya, ternyata
saat menjalankan pemeriksaan, tekanan darah saya sudah mencapai 140/90 di usia
24 tahun. Angka yang cukup tinggi untuk usia saat ini.
Dari hasil diskusi dengan pakar kesehatan, mereka sering menyampaikan bahwa penyakit yang lebih berbahaya adalah penyakit yang tidak menimbulkan keluhan kepada penderitanya. Jika seseorang merasakan keluhan atas penyakitnya tersebut, biasanya ia akan memeriksakan penyakitnya ke dokter. Dari hasil pemeriksaan tersebut, akan ada tindak lanjut baik dari aspek pengobatan maupun dari aspek pencegahan. Dengan demikian, penyakit yang diderita akan dapat diobati sejak awal. Sedangkan untuk seseorang yang tidak merasakan gejala apapun dari penyakit yang dideritanya, maka ia tidak akan melakukan upaya pengobatan maupun pencegahan sehingga penyakit tersebut bagaikan bom waktu yang "meledak" saat sudah sangat parah.
Dari hasil diskusi dengan pakar kesehatan, mereka sering menyampaikan bahwa penyakit yang lebih berbahaya adalah penyakit yang tidak menimbulkan keluhan kepada penderitanya. Jika seseorang merasakan keluhan atas penyakitnya tersebut, biasanya ia akan memeriksakan penyakitnya ke dokter. Dari hasil pemeriksaan tersebut, akan ada tindak lanjut baik dari aspek pengobatan maupun dari aspek pencegahan. Dengan demikian, penyakit yang diderita akan dapat diobati sejak awal. Sedangkan untuk seseorang yang tidak merasakan gejala apapun dari penyakit yang dideritanya, maka ia tidak akan melakukan upaya pengobatan maupun pencegahan sehingga penyakit tersebut bagaikan bom waktu yang "meledak" saat sudah sangat parah.
Dalam kehidupan, kita juga perlu secara teratur memeriksakan kondisi sosial kita kepada para pakarnya. Terkadang dari hasil konsultasi tersebut, kita baru menyadari bahwa ada perilaku-perilaku kita yang ternyata menyimpang dari yang seharusnya. Dengan konsultasi rutin tersebut, kita akan dapat mendeteksi lebih awal penyimpangan yang telah kita lakukan dan dapat mengobatinya sebelum tindakan kita menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan.
Bagaimana
jika kita jarang melakukan konsultasi? Ketika kita melakukan kesalahan dan
tidak ditindaklanjuti peringatan dari orang lain maka sebenarnya kita sama
dengan menderita penyakit namun tidak memiliki keluhan rasa sakit. Kita akan
terus merasa nyaman tanpa mengetahui bahwa yang sebenarnya telah kita lakukan
telah menyimpang dari yang seharusnya. Peringatan dari orang lain tersebut
dapat berupa teguran keras, kritik, saran, atau bahkan berupa hukuman. Seberat
apapun peringatan dari orang lain itu merupakan hal yang positif dibandingkan
tidak ada peringatan sama sekali. Tanpa peringatan atau "gejala
sakit", kita akan terus melakukan kebiasaan tersebut sehingga suatu saat
akan terakumulasi dan merugikan diri kita sendiri.
Komentar
Posting Komentar
Test