Langsung ke konten utama

Fenomena Human Resource Cost




Dalam upaya mengoptimalkan keuntungan bisnis, 2 pendekatan yang dapat digunakan adalah meningkatkan pendapatan dan/atau menurunkan biaya. Untuk pendekatan kedua, istilah yang sering muncul adalah mengenai cost reduction strategy. Cost reduction strategy merupakan strategi perusahaan dalam meningkatkan keuntungan melalui proses efektifitas dan efisiensi biaya. Namun dampak dari strategi ini hanya bersifat jangka pendek dan tidak berkelanjutan. Tahapan cost reduction strategy akan muncul jika dalam proses operasional perusahaan terdapat hal-hal yang tidak efisien sehingga menimbulkan lonjakan biaya. Kenapa bersifat jangka pendek dan tidak berkelanjutan? Karena jika perusahaan telah memasuki tahapan operasional yang paling efektif dan efisien, maka strategi selanjutnya hanyalah monitoring biaya sehingga tidak dapat melakukan pengurangan biaya.

Dari total biaya yang dimiliki perusahaan khususnya industri padat karya dan industri jasa, salah satu driver yang paling tinggi dalam pembebanan adalah HR Cost. Selain itu, HR Cost juga merupakan driver yang butuh pendekatan khusus dalam proses pengendalian biayanya. Manusia sebagai komponen utama dari HR Cost adalah modal utama perusahaan dan memiliki sensitifitas tinggi.  Tidak mudah bagi perusahaan dalam melakukan pengurangan biaya dengan memotong gaji karyawan. Jika dilakukan dalam kondisi tak ada gejolak apapun, maka perusahaan akan berhadapan dengan Serikat Pekerja, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), dan bahkan dapat melibatkan Instansi Pemerintah dhi. Dinas Ketenagakerjaan.

Dengan mempertimbangkan kondisi di atas, maka pengendalian HR Cost dapat dilakukan dengan melakukan pengoptimalan Karyawan yang dimiliki. Tantangan terbesar management dalam mengelola karyawan adalah mengenai bagaimana perusahaan memastikan bahwa semua karyawan telah produktif dan sebaliknya tidak berprilaku kontraproduktif. Karyawan yang berprilaku kontraproduktif merupakan kesulitan tersendiri karena regulasi pemerintah saat ini menyulitkan perusahaan untuk pemPHKkan karyawan. Selain itu, karyawan kontraproduktif ini sering kali berpotensi memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan kerja sekitarnya sehingga sifat yang dimilikinya bisa dapat menjangkiti karyawan lainnya. Cara tercepat yang dapat digunakan perusahaan adalah melalui program pengembangan karyawan melalui masing-masing line manager. Apakah pengembangan karyawan dari kontraproduktif menjadi produktif berdampak pada pengembangan biaya? Kemungkinan besar program ini akan berdampak pada pembebanan biaya misalnya munculnya biaya training yang kemudian terakumulasi pada HR Cost. Namun yang terpenting, total HR Cost yang dikeluarkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan meningkatkan lonjakan pendapatan.

Indikator yang dapat digunakan dalam mengukur produktivitas karyawan adalah dengan menghitung Laba/HR Cost. Semakin tinggi nilai yang diperoleh, maka semakin efektif pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan dalam meningkatkan produktivitas generate income.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inside & Outside the Box

Apakah lu pernah jadi saksi atau pelaku dari suatu pemecahan masalah dengan cara berfikir baru dan berbeda dari pada umumnya? Apakah lu berfikir ini merupakan salah satu contoh pemikiran " Think Outside The Box" ? Jika lu menjawab pertanyaan kedua dengan "Ya", berarti kita teammate yang perlu membaca buku Inside The Box karya Drew Boyd & Jacob Goldenberg". Setelah gw membaca buku tersebut, sepertinya gw harus melakukan redefinisi tentang " Think Outside the Box ". Konsep Think Outside the Box sepertinya merupakan tagline dari aktivitas apapun yang akan mengarah pada bagaimana kita akan berfikir secara lebih kreatif. Pada buku ini, ia menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kreativitas, maka melatih berfikir Inside the Box dapat menjadi salah satu cara yang sangat efektif. Selain itu akan dijelaskan mengenai perbedaan antara Think Outside the Box dibandingkan Inside the Box. Dengan kombinasi penulis yang berasal dari background berbeda, akadem...

"Mengapa Pria Tidak Bisa Mendengar dan Wanita Tidak Bisa Membaca Peta?"

Dari sejumlah pahlawan yang ada di Indonesia, pada tanggal 21 April kita akan menjadi lebih sering mendengarkan kisah "Kepahlawanan" Wanita dalam berbagai hal, misalnya keberhasilan Ibu Risma dalam memimpin Kota Surabaya, keberhasilan Ima Matul Maisaroh yang menjadi anggota Dewan Penasehat Presiden Obama, keberhasilan Merry Riana sebagai motivator internasional, dan sebagainya. Cerita keberhasilan ini kemudian akan merujuk pada pahlawan wanita Indonesia yaitu RA Kartini. Beliau dianggap pahlawan yang memperjuangkan hak wanita hingga untuk mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana yang didapatkan kaum pria. Di era gadget telah menjadi alat yang efektif untuk membuat anak kecil berhenti menangis, perjuangan terhadap hak wanita diwujudkan dalam perjuangan mendapatkan persamaan gender. Tak mengherankkan sampai isu seksis ini merambah dunia politik dimana terdapat usulan untuk memberikan kuota jumlah anggota DPR dengan jenis kelamin wanita. Usulan ini diharapkan agar angg...

GE’s Jeff Immelt: The Voyage From MBA to CEO

Latar Belakang GE dirintis sejak tahun 1878 oleh Thomas Alva Edison yang dikagumi karena kejeniusannya sebagai penemu. Namun tak banyak yang mengetahui kepiawaiannya sebagai pionir di bidang usaha. Dengan menyelaraskan berbagai usaha untuk membawa suatu inovasi ke pasar, dia merintis jalur bagi GE sekarang. Saat ini, GE termasuk perusahaan yang memiliki diversivikasi bisnis dengan performa yang sangat gemilang sehingga perusahaan ini juga termasuk dalam the world’s leading diversified corporations. Sedangkan untuk jabatan di dalamnya, posisi CEO GE seringkali dianggap sebagai world’s most elite leadership position . Salah satu pemimpin tersukses yang dimiliki oleh GE adalah Jack Welch. Karena kesuksesan yang dimiliki, Pada tahun 1999 Jack Welch dinamakan sebagai “Manajer Abad ini” oleh majalah Fortune. Pada tahun 2000, Jack Welch mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO GE. Dengan pengunduran diri tersebut, maka diperlukan adanya CEO baru yang dapat memimpin GE dengan lebih...