Langsung ke konten utama

Bersiap Mudik Lebaran!



Sudah menjadi konsensus bahwa lebaran merupakan salah satu momen terbaik untuk berkumpul sesama keluarga. Kampung halaman bagaikan magnet yang dapat menarik kembali para penduduk yang telah migrasi ke daerah lainnya. Secara Pribadi, gw masih bagian dari pola kehidupan sosial yang mainstream karena menganggap bahwa saat menjelang lebaran, apapun yang terjadi (InsyaAllah) harus pulang untuk bisa menikmati hangatnya kebersamaan. Untuk tahun ini, agenda pulkam ke Nunukannya adalah tanggal 11 Juli 2015, berarti minggu ini adalah minggu terakhir menjalani rutinitas kantor sebelum menikmati indahnya masa liburan.

Saat kuliah, untuk bisa sampai ke nunukan, semua jenis transportasi harus dilalui, yaitu darat, udara, dan laut. Starting point di Samarinda, perjalanan ke Balikpapan lebih kurang 2-3 jam dengan menggunakan bis atau mobil travel. Sampai di Balikpapan, bersiap-siap naik pesawat menuju Tarakan dengan waktu lebih kurang 1 jam. Kemudian untuk perjalanan tahap akhir, gw harus naik speed boat menuju tarakan dengan waktu yang ditempuh 2-3 jam. Jadi secara keseluruhan, perjalanan ini membutuhkan waktu 1 hari.

Selain menggunakan rute diatas, perjalanan lain yang bisa dilakukan (sekaligus perjalanan paling favorit gw) adalah  menggunakan kapal laut dari Balikpapan sampai ke Nunukan. Saat menggunakan Kapal Laut yang kira-kira memuat 5.000 penumpang, perjalanan terasa sangat menenangkan. Berdasarkan jadwal rutin yang ditentukan Pelni, kapal dari berangkat dari Balikpapan pada hari rabu atau jumat secara bergantian dalam 2 minggu sekali. Jika berangkat pada hari rabu, maka kamis sudah sampai sedangkan jika berangkat hari jumat, maka perjalanan jadi lebih lama yaitu 3 hari 2 malam karena kapal tersebut melewati rute, Balikpapan, Sulawesi, baru balik ke tarakan, dan akhirnya ke nunukan.

Dengan jadwal yang tidak terlalu sering tersebut, dapat diperkirakan jadwal mudik sebagian besar mahasiswa asal nunukan yang kuliah di Samarinda akan sama. Dengan momen berkumpulnya mahasiswa nunukan tersebut, akan terlihat mana senior yang belum lulus, mana mahasiswa baru yang kemungkinan bisa diospek (he3), siapa aja yang mulai pdkt sama teman sekampung, siapa aja yang setelah kuliah penampilannya makin keren, menilai apa aja aktivitas mereka saat kuliah dari segi penampilan (Ex. Kalau  Bajunya che Guevara atau ada tulisan “basmi koruptor” serta cara bicaranya yang agak-agak kayak lagi demonstrasi, berarti dia sebagai aktivis organisasi yang dekat dengan politik selama dikampus. Kalau jaketnya hitam dan ada sekilas tulisan arab, berarti kemungkinan dia aktif di Lembaga Dakwah Kampus. Kalau penampilannya kece, berarti dia sudah aktif jadi anak gaul. Kalo penampilannya gak berubah, kemungkinan selama kuliah, dianya fokus belajar aja). Sungguh masa mudik yang menyenangkan.

Meskipun menyenangkan, tapi masa telah berubah, pola mudik juga beda dengan sekarang. Perjalanan dari Jakarta langsung menuju tarakan sebelum melanjutkan ke Nunukan. Saat memasuki ruang tunggu keberangkatan, Suasana Nunukan sudah terasa. Dialeg asli Kalimantan utara mulai terdengar dimana-mana. Hal ini dikarenakan Pesawat rute dari Jakarta langsung ke tarakan ini memang sebagian besar diisi oleh masyarakat Kalimantan utara.

Keberagaman pola mudik yang gw jalani ini terkadang membuat gw bersyukur mengenai indahnya merantau. Ketika telah sampai di rumah, kebahagiaan ini sangat sulit untuk dideskripsikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inside & Outside the Box

Apakah lu pernah jadi saksi atau pelaku dari suatu pemecahan masalah dengan cara berfikir baru dan berbeda dari pada umumnya? Apakah lu berfikir ini merupakan salah satu contoh pemikiran " Think Outside The Box" ? Jika lu menjawab pertanyaan kedua dengan "Ya", berarti kita teammate yang perlu membaca buku Inside The Box karya Drew Boyd & Jacob Goldenberg". Setelah gw membaca buku tersebut, sepertinya gw harus melakukan redefinisi tentang " Think Outside the Box ". Konsep Think Outside the Box sepertinya merupakan tagline dari aktivitas apapun yang akan mengarah pada bagaimana kita akan berfikir secara lebih kreatif. Pada buku ini, ia menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kreativitas, maka melatih berfikir Inside the Box dapat menjadi salah satu cara yang sangat efektif. Selain itu akan dijelaskan mengenai perbedaan antara Think Outside the Box dibandingkan Inside the Box. Dengan kombinasi penulis yang berasal dari background berbeda, akadem...

"Mengapa Pria Tidak Bisa Mendengar dan Wanita Tidak Bisa Membaca Peta?"

Dari sejumlah pahlawan yang ada di Indonesia, pada tanggal 21 April kita akan menjadi lebih sering mendengarkan kisah "Kepahlawanan" Wanita dalam berbagai hal, misalnya keberhasilan Ibu Risma dalam memimpin Kota Surabaya, keberhasilan Ima Matul Maisaroh yang menjadi anggota Dewan Penasehat Presiden Obama, keberhasilan Merry Riana sebagai motivator internasional, dan sebagainya. Cerita keberhasilan ini kemudian akan merujuk pada pahlawan wanita Indonesia yaitu RA Kartini. Beliau dianggap pahlawan yang memperjuangkan hak wanita hingga untuk mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana yang didapatkan kaum pria. Di era gadget telah menjadi alat yang efektif untuk membuat anak kecil berhenti menangis, perjuangan terhadap hak wanita diwujudkan dalam perjuangan mendapatkan persamaan gender. Tak mengherankkan sampai isu seksis ini merambah dunia politik dimana terdapat usulan untuk memberikan kuota jumlah anggota DPR dengan jenis kelamin wanita. Usulan ini diharapkan agar angg...

GE’s Jeff Immelt: The Voyage From MBA to CEO

Latar Belakang GE dirintis sejak tahun 1878 oleh Thomas Alva Edison yang dikagumi karena kejeniusannya sebagai penemu. Namun tak banyak yang mengetahui kepiawaiannya sebagai pionir di bidang usaha. Dengan menyelaraskan berbagai usaha untuk membawa suatu inovasi ke pasar, dia merintis jalur bagi GE sekarang. Saat ini, GE termasuk perusahaan yang memiliki diversivikasi bisnis dengan performa yang sangat gemilang sehingga perusahaan ini juga termasuk dalam the world’s leading diversified corporations. Sedangkan untuk jabatan di dalamnya, posisi CEO GE seringkali dianggap sebagai world’s most elite leadership position . Salah satu pemimpin tersukses yang dimiliki oleh GE adalah Jack Welch. Karena kesuksesan yang dimiliki, Pada tahun 1999 Jack Welch dinamakan sebagai “Manajer Abad ini” oleh majalah Fortune. Pada tahun 2000, Jack Welch mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO GE. Dengan pengunduran diri tersebut, maka diperlukan adanya CEO baru yang dapat memimpin GE dengan lebih...