Pada tahun 2015 ini, Indonesia sudah merdeka selama 70 tahun dari penjajahan bangsa asing. Setelah perjuangan pahlawan untuk memerdekakan bangsa ini, perjuangan apa yang selanjutnya kita lakukan?
Jika kita melihat kata merdeka yang berarti bebas, apakah Negara ini telah benar-benar bebas? Jika mengharapkan bangsa ini bebas, jangan membebani negara ini (atau setidaknya mengurangi untuk membebani negara).
Jika terlalu sulit untuk memberikan manfaat untuk negara ini, setidaknya jangan merugikan negara ini.
Jika belum memiliki kewenangan untuk membasmi korupsi, setidaknya jangan korupsi, jangan melanggar peraturan, jangan berbuat curang. Jika belum bisa ikut berpartisipasi membersihkan, setidaknya jangan ikut mengotori. Jika belum bisa berhenti menghindari membayar pajak, setidaknya manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya subsidi yang diberikan pemerintah. Jika tidak mendapatkan kesempatan untuk berperang membela negara ini, setidaknya ikut serta lah dengan baik upacara kemerdekaan ini. Jika belum bisa membuat negara ini bangga, setidaknya jangan buat negara ini malu. Sekecil apapun upaya kita untuk tidak menimbulkan beban bagi negara, itu akan berarti banyak jika dilakukan terus menerus.
Apakah kita bangga dengan negara ini?
Gw salut dengan merk dagang yang tetap bangga menggunakan nama-nama asli Indonesia, Tolak Angin, Batik Air, dan lain-lain. Beberapa perusahaan Indonesia, memilih nama yang kebarat-baratan untuk dapat bersaing di pasar internasional. Apakah ini salah? Tidak. Keberhasilan produk mereka tetap akan berdampak positif bagi Indonesia. Tapi kenapa kita masih kurang percaya diri bahwa dengan menggunakan nama asli indonesia, kita tetap akan bisa menguasai pasar Internasional. Jika segelintir orang optimis di negeri ini menyuarakan untuk MengIndonesiakan Dunia, apakah kita percaya akan hal tersebut? Apakah kita percaya namun membiarkan orang lain yang merealisasikannya? Atau kita percaya dan berperan serta untuk mewujudkannya?
Negara maju seperti china akhirnya berhenti untuk menjadi negara tertutup. Tak ada negara yang sanggup hidup tanpa kerja sama export import untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Jadi bisa kah kita berhenti menggunakan produk import? Tentu tidak. Tapi jika ada produk indonesia yang kualitasnya baru mencapai 80% dari produk asing, gunakanlah. Anggap saja 20% kekurangannya itu sebagai biaya pengembangan yang perlu digunakan untuk meningkatkan kualitasnya. Jika baru menggunakan produk Indonesia saat kualitasnya sama dengan produk impor, maka sama saja kita membantu pengusaha lokal untuk menggulung tikarnya.
Banyak orang berprestasi di negeri ini namun akhirnya meninggalkan Indonesia dengan alasan ia tidak dihargai di Negara ini. Apakah mereka salah? Tidak. Tapi apakah kita juga harus memburu penghargaan di negeri ini agar mau berkarya? Negara ini masih tertinggal dibandingkan dengan negara lain, jadi jangan lagi berharap banyak untuk mendapatkan pamrih penghargaan. Berkarya saja dan teruslah berkarya.
Komentar
Posting Komentar
Test