Mencoba beralih dari sedihnya merayakan Idul Adha sendirian di kota orang, hingga umur ke 25, gw baru menyadari gw belum pernah ikut menyumbangkan sebagian yang dimiliki untuk berqurban. Alasan logis yang bisa digunakan untuk berlindung dibalik absennya gw dalam berqurban adalah karena gw baru 3 tahun bekerja dan bisa ngasilin duit sendiri. Untuk tahun depan, InsyaAllah gw akan ikut patungan untuk membeli sapi qurban. Di kampung gw, lebaran idul adha hampir sama ramainya dengan lebaran idul fitri. Menunaikan sholat ied, menyaksikan pemotongan hewan qurban, berkumpul bersama keluarga, ramah tamah ke rumah tetangga, dan lain-lain.