Langsung ke konten utama

Resensi "Resensi Buku"

Seperti biasanya, sebelum mengerjakan thesis, gw lebih senang bertualang mengunjungi blog-blog orang lain untuk berbagai macam alasan, misalnya menghibur diri, mencari wangsit, atau cuma untuk ngabisin kuota internet kafe. He3. Hari ini gw lagi kepikiran untuk liat-liat blog yang ngeresensiin buku. Sebenarnya setiap buka blog-blog itu, gw jadi jiper banget. Gak kebayang kemampuan membaca mereka (walaupun kadang mereka juga sering cuma baca skimming buku itu) dan kekayaan bahan bacaan mereka.

Melipir sedikit tentang beberapa tipe orang dalam mempelajari sesuatu. Ada beberapa orang yang lebih senang mempelajari banyak hal dan sedangkan yang lain memilih memperdalam hal tertentu, sama seperti beberapa orang yang lebih menyukai kuantitas dibandingkan kualitas. Gw sih sepertin
ya termasuk orang yang masuk dalam kategori pertama.

Untuk kita-kita yang segolongan dalam hal lebih pengen mempelajari banyak hal tapi dengan waktu yang lebih terbatas, maka mengeksplor resensi buku bisa menjadi pilihan yang menarik. Dengan membaca resensi buku yang telah dibuat, setidaknya kita bisa cepat menemukan topik masalah dalam suatu buku dan ide-ide yang disampaikan. 

Selain itu, para reviewer buku itu sebenarnya bisa menjadi navigation partner buat kita-kita yang masih belum tau topik atau bacaan apa yang bisa menarik buat kita. Topik atau bacaan yang kemudian berhasil memikat atau memunculkan niat kita untuk membaca kemudian bisa ditindaklanjuti dengan membeli dan membaca sendiri buku tersebut.

Dari hasil browsingan blog resensi buku hari ini, gw akhirnya menemukan blognya Eka Kurniawan. Dengan tampilan dan isi yang lebih "terawat", resensi buku yang disampaikan memang terstruktur lebih profesional. Setelah ngintip tab bibliography nya, gw baru tau ternyata dia adalah memang penulis buku yang salah satu karyanya berjudul Lelaki Harimau pernah gw beli di Indonesia International Book Fair dan sampai saat ini belum gw baca. Ha3.

Dalam salah satu hasil wawancaranya yang ditampilin dalam medium.com, ia menyebutkan bahwa salah satu cara mendapatkan bacaan yang menarik adalah melalui referensi bacaan penulis yang ia suka. Hal ini sangat efektif untuk mengetahui bacaan-bacaan bagus namun tidak terekspos oleh banyak orang.

Setelah baca-baca resensi buku gini, gw kepikiran jadi pengen ngeresensiin buku juga. (kebanyakan pengen doang, gak tau kapan ngerealisasiinnya).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inside & Outside the Box

Apakah lu pernah jadi saksi atau pelaku dari suatu pemecahan masalah dengan cara berfikir baru dan berbeda dari pada umumnya? Apakah lu berfikir ini merupakan salah satu contoh pemikiran " Think Outside The Box" ? Jika lu menjawab pertanyaan kedua dengan "Ya", berarti kita teammate yang perlu membaca buku Inside The Box karya Drew Boyd & Jacob Goldenberg". Setelah gw membaca buku tersebut, sepertinya gw harus melakukan redefinisi tentang " Think Outside the Box ". Konsep Think Outside the Box sepertinya merupakan tagline dari aktivitas apapun yang akan mengarah pada bagaimana kita akan berfikir secara lebih kreatif. Pada buku ini, ia menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kreativitas, maka melatih berfikir Inside the Box dapat menjadi salah satu cara yang sangat efektif. Selain itu akan dijelaskan mengenai perbedaan antara Think Outside the Box dibandingkan Inside the Box. Dengan kombinasi penulis yang berasal dari background berbeda, akadem...

"Mengapa Pria Tidak Bisa Mendengar dan Wanita Tidak Bisa Membaca Peta?"

Dari sejumlah pahlawan yang ada di Indonesia, pada tanggal 21 April kita akan menjadi lebih sering mendengarkan kisah "Kepahlawanan" Wanita dalam berbagai hal, misalnya keberhasilan Ibu Risma dalam memimpin Kota Surabaya, keberhasilan Ima Matul Maisaroh yang menjadi anggota Dewan Penasehat Presiden Obama, keberhasilan Merry Riana sebagai motivator internasional, dan sebagainya. Cerita keberhasilan ini kemudian akan merujuk pada pahlawan wanita Indonesia yaitu RA Kartini. Beliau dianggap pahlawan yang memperjuangkan hak wanita hingga untuk mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana yang didapatkan kaum pria. Di era gadget telah menjadi alat yang efektif untuk membuat anak kecil berhenti menangis, perjuangan terhadap hak wanita diwujudkan dalam perjuangan mendapatkan persamaan gender. Tak mengherankkan sampai isu seksis ini merambah dunia politik dimana terdapat usulan untuk memberikan kuota jumlah anggota DPR dengan jenis kelamin wanita. Usulan ini diharapkan agar angg...

GE’s Jeff Immelt: The Voyage From MBA to CEO

Latar Belakang GE dirintis sejak tahun 1878 oleh Thomas Alva Edison yang dikagumi karena kejeniusannya sebagai penemu. Namun tak banyak yang mengetahui kepiawaiannya sebagai pionir di bidang usaha. Dengan menyelaraskan berbagai usaha untuk membawa suatu inovasi ke pasar, dia merintis jalur bagi GE sekarang. Saat ini, GE termasuk perusahaan yang memiliki diversivikasi bisnis dengan performa yang sangat gemilang sehingga perusahaan ini juga termasuk dalam the world’s leading diversified corporations. Sedangkan untuk jabatan di dalamnya, posisi CEO GE seringkali dianggap sebagai world’s most elite leadership position . Salah satu pemimpin tersukses yang dimiliki oleh GE adalah Jack Welch. Karena kesuksesan yang dimiliki, Pada tahun 1999 Jack Welch dinamakan sebagai “Manajer Abad ini” oleh majalah Fortune. Pada tahun 2000, Jack Welch mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO GE. Dengan pengunduran diri tersebut, maka diperlukan adanya CEO baru yang dapat memimpin GE dengan lebih...