Optimisme bangsa ini akan berawal dari seberapa yakin kita dengan perbaikan yang terjadi kedepannya melalui kontribusi bersama yang kita berikan. Pembahasan mengenai kontribusi tentu tidak akan menghadirkan perbandingan antara bidang apa yang lebih penting dibandingkan dengan bidang lainnya. Tentu sulit untuk mengkuantitatifkan apakah kontribusi positif dalam politik dapat lebih baik dari bidang olahraga, atau membandingkan perbaikan struktur ekonomi makro di Indonesia lebih baik dibandingkan dengan kontribusi dalam hal kesenian. Perbandingan yang bisa dilakukan adalah membandingkan nilai maksimum antara koefisien antara meaningful time dengan Wasted time . Menurut gw, optimisme bangsa ini muncul dengan beberapa indikasi, salah satunya pergeseran konsep pemasaran dalam beberapa tahun terakhir. Konsep pemasaran saat ini sudah mulai memunculkan hal-hal yang tidak hanya berfokus pada produk-produk yang ditawarkan atau bahkan yang berani me"lebay"kan produknya, tetapi juga ...