Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Bangkitkan Indonesia!

Pada tahun 2015, pertumbuhan ekonomi India menurut World Bank diproyeksikan mencapai 7,5%. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan berada dikisaran 3%. Selain itu, pertumbuhan ekonomi India bahkan mengalahkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China yang dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Kedepannya, Cina dan India diproyeksikan akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi baru di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia diproyeksikan tahun 2015 akan mencapai pertumbuhan 5,7%. Pada dasarnya angka tersebut sudah cukup baik. Apakah itu sudah cukup?

Berbohong untuk Jujur

Dalam kehidupan sehari-hari, seberapa familiar kita dengan istilah pencitraan? Pada era sebelumnya, Presiden kita sangat diidentikkan dengan tokoh yang penuh dengan pencitraan. Kemudian, apakah pencitraan memiliki konotasi dan pengimplementasian yang positif atau negatif? Pencitraan sebenarnya merupakan upaya seseorang untuk mencitrakan dirinya di depan orang lain. Dalam proses mencitrakan tersebut, apa yang kita tampilkan bisa saja sesuai dengan karakter diri kita sebenarnya dan bisa juga bertentangan. Sesuatu yang sebagian besar orang idamkan adalah menjadi individu yang memiliki pencitraan baik dan apa yang dicitrakan tersebut merupakan hal yang sesuai dengan karakter yang dimiliki. Bagaimana jika karakter yang dimiliki sebenarnya tidak sebaik karakter yang ditampilkannya? Hal ini bisa dilihat dari 2 aspek yang didasarkan pada alasannya yaitu:

Time Value of "Effort"

Dalam ekonomi khususnya dalam pembahasan finance management, kita sering kali mendengar istilah time value of money. Secara sederhana teori ini dapat dijelaskan dengan contoh uang 100 ribu yang kita miliki tahun 2015 memiliki nilai yang berbeda dengan nilai 100 ribu di tahun 2050. Uang tersebut saat ini mampu membeli 5 kg beras dan pada beberapa puluh tahun kemudian, uang yang sama hanya mampu membeli 1 kg beras. Dari konsep di atas, perubahan kemampuan daya beli uang dapat kita coba implementasikan pada sisi akitivitas lainnya yaitu yang berhubungan dengan "Effort" atau usaha dan kerja keras kita. Pada dasarnya effort sulit untuk dikuantitatifkan sebagaimana mata uang. Oleh karena itu, pada tulisan ini kita mencoba untuk mengasumsikan " effort " dapat diukur dengan ukuran waktu (Jam) serta dengan penjelasan CATERIS PARIBUS .

Memaksimalkan Plan Do Check Action

Dalam suatu management, seringkali kita menggunakan teori Plan Do Check Action (PDCA) sebagai salah satu pendekatan menjalankan strategi. Berdasarkan salah satu penulis, PDCA memiliki arti sebagai berikut: Plan , Buatlah rencana sebelum mulai kerja. Do , Laksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Check, Teliti apakah pekerjaan sudah sesuai dengan rencana yang dibuat, ukur performa output dan bandingkan dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Action , Bilamana perlu lakukan tindakan perbaikan, karena hal ini merupakan dasar dari rencana selanjutnya.

Safe Flight Maulida

Hai Maulida, sebelum mulai, just for information, i have finished writing an article about you before. Because of technical problem, all of them are missing. If i wrote previous article sadly, but now, i rewrite it "dengan perasaan dongkol". He3. Hari aku sedih setelah nganterin kamu ke Bandara untuk balik ke Samarinda. Selama 2 bulan di Jakarta, kita sering ngabisin waktu bareng. Memang bener apa yang orang banyak bilang, kalo kita nikmatin waktunya, selama apapun akan kerasa sebentar. That is what i feel now. Tapi bukan pertemuan namanya kalo gak diakhiri dengan perpisahan. :( Mulai besok, kamu akan ngejalanin hari baru, aktivitas baru, dan di kantor yang baru. Semoga besok menjadi awal yang menyenangkan. See you ..

Hal Sederhana yang Sering Terlupakan

Bagaimana caranya untuk mulai memperbaiki hidup? Kompleksitas hidup ini semakin tinggi dari waktu ke waktu. Untuk terus survive , kita juga harus terus meningkatkan kemampuan yang kita miliki. Tapi apakah kita menyadari hal sederhana dan fundamental yang seharusnya kita lakukan? Kompleksitas tantangan di depan akan berbeda-beda sesuai dengan latar belakang yang dimiliki oleh masing-masing individu. Namun bagaimana dengan fondasi kehidupan, semua individu akan mulai dari dasar yang sama, dasar yang sangat sederhana, dan dasar yang sangat penting, yaitu rukun islam. Rukun Islam merupakan fondasi bisa sangat sesuai dengan muslim manapun dan latar belakang apapun. 1. Mengucapkan dua kalimat syahadat 2. Mengerjakan Sholat 5 Waktu 3. Membayar Zakat 4. Berpuasa di bulan Ramadhan 5. Naik haji bagi yang mampu Sesederhana itu. Just Do It!