Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Just "Check"

Pada artikel sebelumnya, gw pernah menuliskan mengenai artikel  Memaksimalkan Plan Do Check Action . Konsep ini merupakan pengulangan yang terus kita lakukan untuk terus menjadi lebih baik. Konsep PDCA bagaikan proses perjalanan yang dimulai dengan menentukan kemana akan berjalan dan kemudian menyusun peta perjalanan untuk mencapai tempat tersebut. Artikel ini selanjutnya membahas mengenai pentingnya terus secara berkala mengecek kembali apakah kita masih  on track  untuk mencapai tempat yang dituju (Check). Kenapa tahapan "Check" merupakan sesuatu yang penting? Mencoba mengulas kembali hasil survey yang menjelaskan kecepatan pertumbuhan media komunikasi untuk mencapai 50 Juta pengguna diseluruh dunia. Apa yang dijelaskan dari hasil survey tersebut menjelaskan mengenai seberapa cepat perubahan itu akan terjadi. Pertumbuhan media komunikasi akan berjalan linear dengan kecepatan perubahan akan terjadi. Jika ada seseorang berhasil berinvoasi pada suatu produk, maka kemajuan

Resensi "Resensi Buku"

Seperti biasanya, sebelum mengerjakan thesis, gw lebih senang bertualang mengunjungi blog-blog orang lain untuk berbagai macam alasan, misalnya menghibur diri, mencari wangsit, atau cuma untuk ngabisin kuota internet kafe. He3. Hari ini gw lagi kepikiran untuk liat-liat blog yang ngeresensiin buku. Sebenarnya setiap buka blog-blog itu, gw jadi jiper banget. Gak kebayang kemampuan membaca mereka (walaupun kadang mereka juga sering cuma baca skimming buku itu) dan kekayaan bahan bacaan mereka. Melipir sedikit tentang beberapa tipe orang dalam mempelajari sesuatu. Ada beberapa orang yang lebih senang mempelajari banyak hal dan sedangkan yang lain memilih memperdalam hal tertentu, sama seperti beberapa orang yang lebih menyukai kuantitas dibandingkan kualitas. Gw sih sepertin ya termasuk orang yang masuk dalam kategori pertama. Untuk kita-kita yang segolongan dalam hal lebih pengen mempelajari banyak hal tapi dengan waktu yang lebih terbatas, maka mengeksplor resensi buku bisa me

9 Maret 2016

Waahhhh.. Hari ini bagaikan lagi nunggu tanggal gajian yang masih lama, tiba-tiba ada bonusan. Ntah nyambung apa gak analoginya, yang penting hari ini bahagia banget tiba-tiba nemu libur ditengah minggu. He3. Oase ditengah teriknya padang pasir kehidupan #halah. Atau mungkin alam sedang berkonspirasi untuk mengijinkan para penghuninya libur sejenak untuk menyaksikan dengan hikmat fenomena Gerhana Matahari. #kesambetpresentersilet. Pengalaman melihat gerhana matahari ini jadi yang kedua buat gw pribadi. Pengalaman pertama kayaknya waktu gw kelas 3 SD. Tapi waktu ngegoogling, kok gak ada yah berita gerhana matahari di indonesia tahun 1999 or 2000. Apa ini adalah pengalaman gw dari kehidupan sebelumnya. O.ya, hari ini mamanya Maulida juga ulang tahun, Selamat Ulang tahun tante. He3.

Decide Our Own Cashflow Quadrant

Beberapa hari yang lalu, teman gw dikantor menginfokan bahwa lagi ada penjualan Sukuk dengan tingkat pengembalian 8,3%. Jika dipotong pajak sebesar 15% makan tingkat pengembalian nett yang kita peroleh adalah sebesar 7%. Jumlah ini lumayan lah untuk seorang pemula yang belajar berinvestasi mulai dari instrumen yang sangat konservatif. Dunia investasi yang terus ada dilingkungan kita akan memaksa kita untuk mencari dan mendapat financial education . Mengawali artikel dengan 2 kata yang tersusun dalam judul di atas akan mengarahkan kita pada pembahasan bagaimana kita mendapatkan uang. Secara pribadi, gw mengidentikkan judul tersebut dengan Robert Kiyosaki. Karena selama ini gw mengetahui konsep itu karena membaca buku-bukunya (walaupun gak ada yang kelar bacanya) dengan salah satu buku yang paling terkenal adalah Rich Dad Poor Dad .